KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot bergerak cenderung terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (13/10/2025).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah tipis 0,02% ke level Rp 16.573 per dolar AS pada hari ini.

Di sisi lain, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,03% ke Rp 16.580 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya.

Ini Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Sebagai Bank Terbaik dan Teraman

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.573 Per Dolar AS Hari Ini (13/10), Asia Bervariasi

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah tipis terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off oleh kekhawatiran eskalasi perang dagang.

"Namun, data perdagangan Tiongkok yang lebih kuat dari perkiraan mendukung rupiah dan mata uang regional," terangnya kepada Kontan, Senin (13/10/2025).

Untuk perdagangan Selasa (14/10/2025), Lukman memperkirakan, sentimen akan kembali pulih seiring retorika Presiden AS Donald Trump yang melunak. Hal ini dapat mendukung rupiah dan mata uang emerging market lainnya.

Adapun dengan absennya data-data ekonomi penting, baik dari internal maupun eksternal, Lukman memperkirakan rupiah akan berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas.

Untuk perdagangan Selasa (14/10/2025), Lukman diproyeksi bergerak di kisaran Rp 16.500-Rp 16.650 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News