Rupiah bergerak flat di hari terakhir tahun ini



JAKARTA. Rupiah menutup tahun 2016 dengan bergerak flat. Namun jika dilihat pergerakan dalam sepekan terakhir, rupiah masih tertekan oleh dollar AS.

Di pasar sapot, Jumat (30/12) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah tipis 0,01% di Rp 13.473 dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir rupiah melemah 0,16%.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,27% ke level Rp 13.436 dibanding sehari sebelumnya serta terangkat 0,25% dalam sepekan.


David Sumual, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk menjelaskan, data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pekan ini beragam tetapi cenderung positif. Tingkat keyakinan konsumen bulan Desember naik ke level 113,7 dari sebelumnya 109,4.

Lalu angka klaim pengangguran mingguan sebesar 265.000 lebih rendah dari sebelumnya di angka 275.000. Tetapi data perumahan yakni pending home sales bulan lalu minus 2,5% dibanding bulan sebelumnya dengan kenaikan 0,1%.

"Penguatan dollar AS juga didorong oleh kenaikan harga minyak yang dapat mendorong angka inflasi Amerika Serikat," kata David.

Sedangkan dari dalam negeri, rupiah minim penggerak. Pelaku pasar masih menanti paket kebijakan pemerintah ke-15 yang belum juga dirilis. Dana repatriasi dari program tax amensty juga tidak mencapai target. Sementara tidak semua dana masuk dikoversi ke dalam mata uang rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto