KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak flat cenderung menguat jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan berlangsung Rabu, (20/1). Ekonom memproyeksikan pergerakan rupiah akan tetap stabil di perdagangan besok. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (19/1), kurs rupiah spot menguat 0,04% ke Rp 14.065 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia melemah 0,04% ke Rp 14.086 per dolar AS. 

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, rupiah cenderung bergerak stagnan jelang pengumuman suku bunga acuan dari RDG BI. 

Di luar itu, pergerakan rupiah hari ini juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang memberikan sentimen positif dan negatif. David mengatakan, politik di AS sedang memanas kembali jelang inagurasi Joe Biden. Selain itu, lonjakan kasus Covid-19 secara global juga masih menjadi sorotan utama pelaku pasar. 

Baca Juga: Rupiah menguat 0,03% ke Rp 14.065 per dolar AS di akhir perdagangan Selasa (19/1)

Di sisi lain, rupiah turut mendapat angin segar dari pertumbuhan ekonomi China yang tumbuh 2,3% secara tahunan di sepanjang 2020. David memproyeksikan rupiah besok bergerak cenderung menguat ke rentang Rp 14.000 per dolar AS hingga Rp 14.100 per dolar AS. 

David memproyeksikan RDG BI tidak mengubah tingkat suku bunga acuan BI. "Suku bunga masih flat dan ditahan karena pemerintah masih fokus untuk mengarah untuk terlaksananya pemulihan ekonomi," kata David. 

Baca Juga: IHSG merosot 1,06% ke 6.321 pada Selasa (19/1), saham ANTM top losers LQ45

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati