Rupiah bergerak mendatar



JAKARTA. Rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di akhir pekan lalu. Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Jumat (13/9), melemah 1,03% menjadi 11.232 dibanding sehari sebelumnya. Sementara, kurs dollar AS terhadap rupiah, menurut data kurs tengah Bank Indonesia (BI), terkoreksi 0,87% menjadi 11.395.

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, penguatan rupiah terimbas keputusan BI yang menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 7,25%. Pasar juga melihat pergerakan rupiah membaik karena sentimen positif mengenai cadangan devisa yang sedikit meningkat serta sinyal dana asing yang kembali masuk.

Ekonom BCA David Sumual bilang, jika nilai pengurangan stimulus moneter di atas ekspektasi pasar, dollar AS akan kembali menguat. Untuk hari ini, rupiah relatif flat. Pasar menunggu pernyataan FOMC dan beberapa data ekonomi AS yang akan di rilis pekan ini. Prediksi Reny, pairing USD/IDR hari ini di rentang 11.250-11.900. Proyeksi David, USD/IDR di kisaran 11.300-11.600.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini