Rupiah bergerak sideways



JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak dua arah terhadap dollar AS. Di pasar spot, pasangan USD/IDR turun 0,09% dibanding hari sebelumnya menjadi 9.748. Dollar AS di kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat 0,07% menjadi 9.747.

Analis Monex Investindo Futures, Daru Wibisono mengungkapkan, data-data ekonomi AS yang membaik membuat dollar AS perkasa. Di sisi lain, sebagian besar PDB negara-negara Eropa masih negatif. Kondisi ini menyebabkan mata uang euro melemah dan memberikan sentimen negatif bagi rupiah.

Dari faktor domestik, kekhawatiran pelaku pasar terhadap inflasi jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi naik,  juga membuat rupiah tertekan.


Hari ini, pergerakan rupiah masih akan didominasi oleh faktor eksternal. PDB zona Eropa yang negatif akan direspon oleh pelaku pasar sehingga berpotensi membawa rupiah kembali melemah.

Head of Research Treasury Division BNI, Nurul Eti Nurbaeti memperkirakan, pergerakan pairing USD/IDR, hari ini, akan bergerak di kisaran 9.730-9.760. Sementara, Daru menduga, pasangan USD/IDR bergerak di 9.730-9.770.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini