JAKARTA. Analis memperkirakan, hari ini rupiah masih akan bergerak dalam rentang sempit. Sentimen pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menjadi faktor utama yang menekan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Head of Treasury BCA Branko Windoe mengatakan, rupiah masih akan bergerak terbatas namun tidak melemah secara tajam. "Permintaan beli rupiah masih cukup besar oleh asing," jelas Branko, Rabu (7/7). Saat ini, permintaan obligasi Indonesia masih tinggi karena imbal hasilnya lebih baik ketimbang negara lain. "Itu yang menopang rupiah tak melemah lebih dalam," jelas Branko.
Rupiah Bergerak Terbatas
JAKARTA. Analis memperkirakan, hari ini rupiah masih akan bergerak dalam rentang sempit. Sentimen pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menjadi faktor utama yang menekan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Head of Treasury BCA Branko Windoe mengatakan, rupiah masih akan bergerak terbatas namun tidak melemah secara tajam. "Permintaan beli rupiah masih cukup besar oleh asing," jelas Branko, Rabu (7/7). Saat ini, permintaan obligasi Indonesia masih tinggi karena imbal hasilnya lebih baik ketimbang negara lain. "Itu yang menopang rupiah tak melemah lebih dalam," jelas Branko.