KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang masih rentan menjatuhkan rupiah. Namun, data domestik yang solid bisa membatasi pelemahan. Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan, perang dagang antara AS dan China kembali memanas. AS berniat memberlakukan tarif impor antara 10%-20% bagi produk China senilai US$ 200 miliar. Investor pun mengamankan aset ke safe haven, seperti dollar AS. "Sebaliknya, aset negara berkembang, seperti rupiah akan dihindari," papar Dini, Jumat lalu.
Rupiah berharap pada sokongan data inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang masih rentan menjatuhkan rupiah. Namun, data domestik yang solid bisa membatasi pelemahan. Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan, perang dagang antara AS dan China kembali memanas. AS berniat memberlakukan tarif impor antara 10%-20% bagi produk China senilai US$ 200 miliar. Investor pun mengamankan aset ke safe haven, seperti dollar AS. "Sebaliknya, aset negara berkembang, seperti rupiah akan dihindari," papar Dini, Jumat lalu.