JAKARTA. Rupiah diperkirakan bisa bertahan di awal pekan ini. Saat isu eksternal mereda, mata uang Garuda berpeluang menguat dengan sokongan sentimen domestik. Akhir pekan lalu (15/1), di pasar spot, rupiah ditutup melemah tipis 0,02% ke Rp 13.910 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat pelemahan rupiah sekitar 0,06% ke Rp 13.886 per dollar AS. Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra menilai, pelemahan rupiah itu akibat sentimen eksternal. Klaim pengangguran di Amerika Serikat masih aman, sementara bursa China melemah dan menekan mata uang Asia.
Rupiah berharap sokongan dari domestik
JAKARTA. Rupiah diperkirakan bisa bertahan di awal pekan ini. Saat isu eksternal mereda, mata uang Garuda berpeluang menguat dengan sokongan sentimen domestik. Akhir pekan lalu (15/1), di pasar spot, rupiah ditutup melemah tipis 0,02% ke Rp 13.910 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat pelemahan rupiah sekitar 0,06% ke Rp 13.886 per dollar AS. Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra menilai, pelemahan rupiah itu akibat sentimen eksternal. Klaim pengangguran di Amerika Serikat masih aman, sementara bursa China melemah dan menekan mata uang Asia.