KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berpeluang bergerak stabil pada perdagangan Senin (16/4) esok. Hal ini didorong oleh sejumlah efek sentimen positif yang menghampiri rupiah akhir pekan lalu.

Ekonom Bank Central Asia, David Sumual mengungkapkan, efek kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Moody’s Investors Service berpotensi kembali dirasakan pada perdagangan besok. “Kenaikan ini menegaskan kembali solidnya fundamental ekonomi Indonesia,” katanya.

Pelaku pasar pun diperkirakan mulai menantikan kelangsungan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada tengah pekan nanti.

Dari luar negeri, dollar AS diperkirakan masih berada dalam tekanan usai data klaim pengangguran AS tercatat lebih tinggi dari ekspektasi. Di samping itu, konflik geopolitik di Suriah yang turut melibatkan AS dan Rusia berpotensi membuat posisi the greenback rawan terkoreksi.

Padahal, pelaku pasar sendiri juga masih dikhawatirkan soal kelanjutan perang dagang antara AS dan China. David memproyeksikan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.720—Rp 13.770 per dollar AS pada perdagangan Senin.

Sebagai informasi, Jumat (13/4) kurs spot rupiah ditutup di level Rp 13.755 per dollar AS atau menguat 0,17% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. Rupiah juga menguat 0,17% selama sepekan terakhir.

Adapun kurs tengah rupiah BI ditutup di level Rp 13.753 per dollar AS pada Jumat lalu. Rupiah menguat 0,07% bila dibandingkan penutupan sehari sebelumnya dan menguat 0,13% dalam sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati