Rupiah Berpeluang Lanjut Melemah Pada Rabu (16/8), Simak Sentimen yang Membayangi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan kembali melemah pada Rabu (16/8). Pada perdagangan Selasa (15/8), rupiah di pasar spot turun 0,18% ke Rp 15.342 per dolar Amerika Serikat (AS).

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, penguatan dolar AS didorong peningkatan indeks dolar ke level 103. Hal ini akibat AS banyak menerbitkan yield US Treasury tenor panjang yang lebih banyak di saat permintaan terbatas sehingga harga turun.

"Alhasil banyak yang berpindah ke dolar AS sehingga mendorong penguatan indeks dolar," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (15/8).


Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Melemah ke Rp 15.345 Per Dolar AS Pada Tengah Hari Ini (15/8)

Untuk Rabu (16/8), Fikri menilai masih ada peluang rupiah terapresiasi. Meski demikian, harapan tersebut diberatkan dengan nilai data ekspor impor Indonesia yang turun meskipun mencatatkan surplus.

Selain itu, akan ada hasil FOMC yang dinilai apabila masih ada tekanan hawkish maka dikhawatirkan indeks dolar masih menguat kembali dan bisa menekan rupiah. 

"Namun jika masih netral atau sesuai ekspektasi maka indeks dolar bisa kembali ke bawah level 103 dan harapannya bisa berdampak positif terhadap rupiah," katanya.

Senada, Presiden HFX International Berjangka Sutopo Widodo juga menilai notulen FOMC yang akan dirilis pada hari Rabu dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang langkah Fed selanjutnya. Meski demikian, ia menilai rupiah akan melemah pada esok hari.

Sebab, rupiah telah memasuki tren teknis jangka pendek untuk Rp 15.500. 

"Selain itu, para pedagang juga mengawasi penjualan obligasi dari Departemen Keuangan," sambungnya.

Baca Juga: Rupiah Lanjut Melemah ke Rp 15.300 Per Dolar AS, Simak Prospeknya

Sutopo memperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 15.300 - Rp 15.400 per dolar AS. 

Sementara Fikri memproyeksikan rentang rupiah dikisaran Rp 15.220 - Rp 15.420 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi