Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan hari ini, simak faktor pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah pada perdagang Selasa (22/10) kembali ditutup menguat. Kondisi ini diyakini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, didukung sentimen positif dari domestik. 

Pada perdagangan Selasa (22/10), rupiah ditutup menguat ke Rp 14.041 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,28% dari sehari sebelumnya. 

Baca Juga: Hebat, Penguatan Kurs Rupiah Hari Ini yang Tertinggi Kedua di Asia


Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terapresiasi 0,52% ke level  Rp 14.058 per dolar AS. 

Analis Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengungkapkan, respons pasar cenderung positif terhadap beberapa calon menteri yang bakal masuk dalam kabinet pemerintahan yang baru periode 2019-2024 kali ini. Sentimen positif ini diperkirakan masih akan berlanjut pada pergerakan rupiah Rabu (23/10).

"Rabu (23/10), ada potensi bagi rupiah untuk menguat lagi, baik didukung sentimen penyusunan kabinet, juga dilihat dari pergerakan teknikalnya," jelas Deddy, Selasa (22/10).

Untuk itu, pada perdagangan hari ini rupiah diprediksi masih akan menguat dan bergerak pada kisaran Rp 13.960 per dolar AS hingga Rp 13.920 per dolar AS. 

Baca Juga: Ada Peluang BI Pangkas Bunga Acuan, Kurs Rupiah Hari Ini Menguat 0,28%

Sentimen utama penyokong penguatan didominasi sentimen domestik seperti penantian hasil rapat dewan gubernur BI dan pelantikan menteri kabinet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi