Rupiah Berpeluang Melemah pada Perdagangan Senin (4/4), Dipicu Sentimen Eksternal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melemah  pada perdagangan Senin (4/4). Sentimen eksternal akan jadi faktor utama yang akan menekan rupiah besok.

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengungkapkan, pergerakan rupiah pada Senin (4/4) akan dipengaruhi oleh data ekonomi Amerika Serikat. Pada Jumat (1/4) malam, Departemen Ketenagakerjaan AS merilis data ketenagakerjaan yang ternyata hasilnya cukup solid.

Tercatat, data Non Farm Payroll (NFP) pada Maret tumbuh sebesar 431.000, sedangkan angka unemployment rate turun menjadi 3,6%.


“Positifnya data tersebut akan mendorong indeks dolar AS kembali menguat sehingga di saat bersamaan akan menekan rupiah,” ujarnya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Rilis Data Ketenagakerjaan AS Jadi Penggerak Rupiah pada Senin (4/3)

Kendati begitu, Fikri meyakini depresiasi rupiah akan relatif terbatas mengingat fundamental rupiah yang masih solid. Teranyar, data inflasi yang masih terjaga diyakini menjadi indikator positif untuk rupiah.

Ia memproyeksikan, rupiah akan berada pada kisaran Rp 14.330 - Rp 14.470 per dolar AS pada perdagangan Senin (4/4).

Adapun, pada Jumat (1/4), di pasar spot rupiah ditutup di level Rp 14.370 per dolar AS atau melemah tipis 0,05%. Namun, jika dihitung dalam sepekan, rupiah sudah mengalami koreksi sebesar 0,17%.

Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah juga ditutup melemah ke Rp 14.364 per dolar AS atau melemah tipis 0,05% dari penutupan sebelumnya. Dibandingkan dengan posisi pada minggu lalu, mata uang Garuda ini telah melemah 0,16%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi