Rupiah berpeluang menguat hari ini, Senin (8/2), tapi masih tertekan dalam sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin (8/2) hari ini, dengan peluang menguat. Meski begitu, dalam perdagangan selama sepekan, rupiah diprediksi akan kembali tertekan. Sentimen eksternal masih akan menjadi penggerak rupiah pada pekan ini. 

Seperti diketahui, Jumat (5/2), rupiah melemah setelah ditutup di level Rp 14.030 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah tak bergerak jika dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya. 

Namun, pergerakan rupiah di pekan lalu cenderung berada di rentang sempit. Sentimen eksternal jadi katalis penggerak. 


Selain rupiah di pasar spot, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,18% ke Rp 14.062 per dolar AS pada hari ini. Dalam sepekan, rupiah Jisdor ini menguat 0,15%. 

Baca Juga: Cadev naik, ekonom Bank Mandiri yakin neraca perdagangan bakal ikut surplus

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan, tekanan rupiah kemungkinan akan berlanjut dalam rentang sempit. Karena imbal hasil US Treasury jangka panjang mengalami kenaikan seiring dengan gencarnya kebijakan paket stimulus senilai US$ 1,9 triliun.

"Tekanan terhadap rupiah kemungkinan akan berlanjut, dengan rentang pergerakan sepekan ke depan di Rp 13.950 per dolar AS hingga Rp 14.100 per dolar AS," kata Ibrahim, Jumat (5/2). 

Untuk perdagangan Senin (8/2) hari ini, Ibrahim memprediksi mata uang Garuda masih bergerak fluktuatif dan memiliki peluang untuk menguat dalam rentang Rp 14.010 hingga Rp 14.050 per dolar AS.

Selanjutnya: Usai IPO, Widodo Makmur Unggas (WMUU) langsung genjot kapasitas produksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi