Rupiah Berpeluang Menguat Pada Senin (9/1), Cermati Sentimen Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diprediksi menguat pada perdagangan Senin (9/1). Rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) memberikan peluang bagi penguatan rupiah.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, pergerakan rupiah pada Senin (9/1) bakal terpengaruh rilis data tenaga kerja AS seperti Non Farm Payrolls (NFP) dan unemployment rate yang dipublikasikan Jumat (6/1).

Nonfarm payrolls AS meningkat sebesar 223.000 di bulan Desember, sementara tingkat pengangguran yang tercermin dalam rilis unemployment rate turun menjadi 3,5%.


Baca Juga: Rupiah Diramal Melemah pada Pekan Depan, Ini Alasannya

Fikri bilang, data tersebut mengindikasikan bahwa kekhawatiran suku bunga tinggi dan resesi bakal menurun. Disaat yang sama, investor diharapkan mulai sedikit risk-on dan seharusnya mendorong depresiasi mata uang emerging market, termasuk rupiah.

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mencermati bahwa rupiah berpotensi mengalami penguatan di awal pekan. 

"Hal tersebut seiring dengan performa dolar yang kurang mengesankan di akhir pekan lalu, ketika kinerja NFP yang merosot dibandingkan data sebelumnya," ucap Nanang kepada KONTAN, Minggu (8/1).

Selain itu, pasar juga menyikapi data inflasi AS yang akan dipublikasikan pada Kamis, 12 Januari 2023 dengan estimasi di bawah 7,0%.

Nanang memperkirakan rupiah akan bergerak kembali di bawah Rp 15.600 per dolar AS. Rentang harga rupiah akan berkisar Rp 15.580 - 15.650 per dolar AS pada Senin (9/1).

Baca Juga: Melemah 0,38% Pekan Ini, Rupiah Bisa Tertekan Lagi Pekan Depan

Sedangkan, Fikri memproyeksikan Rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp 15.500 - 15.700 per dolar AS di perdagangan Senin (9/1).

Adapun, rupiah Jisdor berada di level Rp 15.635 per dolar AS di perdagangan Jumat (6/1). Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,16% dibanding hari sebelumnya dan sudah tertekan 0,27% dalam sepekan.

Sementara itu rupiah spot juga ditutup melemah 0,10% secara harian ke Rp 15.633 per dolar AS pada perdagangan Jumat (6/1). Dalam sepekan, rupiah di pasar spot melemah 0,38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi