Rupiah berpeluang menguat terbatas



JAKARTA. Rupiah melemah tipis. Kemarin, di pasar spot, pasangan USD/IDR naik 0,19% dibanding dengan hari sebelumnya menjadi 11.531. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga naik tipis 0,06% menjadi 11.515.

Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury and Capital Market PT Bank CIMB Niaga Tbk, mengatakan, pengajuan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014 memberi sentimen negatif bagi rupiah. Di RAPBN-P 2014, pemerintah menaikkan defisit anggaran menjadi 2,5% dari produk domestik bruto (PDB), dari rencana semula 1,69%.

Defisit anggaran diprediksi naik karena beban subsidi yang membengkak. Harga minyak mentah yang menanjak juga membebani rupiah. Ini bisa mengakibatkan biaya impor minyak Indonesia membesar.


β€œIni membuat defisit neraca perdagangan Indonesia semakin melebar,” ujar Mika. Hari ini, rupiah diprediksi menguat terbatas. Fokus pasar belum beranjak dari perkembangan terbaru politik menjelang pemilu presiden.

Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk, bilang, aliran dana asing di saham maupun obligasi yang masih deras akan menguatkan stamina rupiah. Ia menduga, USD/IDR akan bergerak di 11.450–11.525, hari ini. Sementara, Mika memprediksi, USD/IDR hari ini di 11.450–11.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie