Rupiah berpeluang naik



JAKARTA. Rupiah menguat tipis di akhir pekan kemarin. Pasangan USD/IDR, Jumat (18/10), ditutup melemah tipis 0,15% menjadi 11.108 dibanding sehari sebelumnya. Dollar Amerika Serikat (AS) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,37% menjadi 11.308.

Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, rupiah mendapatkan katalis positif dari ekspektasi investasi asing masih bakal masuk ke Indonesia. Ini terlihat dari beberapa proyek infrastruktur besar yang masih akan berjalan seperti proyek monorel.

Selain itu, pelaku pasar yakin, perjanjian bilateral swap yang dilakukan oleh pemerintah belakangan ini akan berdampak positif terhadap cadangan devisa dalam negeri.


Albertus memprediksi, hari ini rupiah masih berpotensi menguat. Tekanan terhadap dollar AS belum selesai sebab ancaman gagal bayar masih menghantui hingga ada penetapan pagu utang di awal tahun depan.

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri bilang, rupiah hari ini akan konsolidasi. Cadangan devisa yang meningkat masih bisa jadi katalis positif bagi rupiah. Prediksi Albertus, USD/IDR hari ini di 10.750-11.130. Proyeksi Reny, USD/IDR di 10.850-11.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini