KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diproyeksi kembali rebound pada perdagangan hari ini (11/8). Sekedar mengingatkan, rupiah ditutup melemah 0,12% ke Rp 14.871 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/8).

Setali tiga uang, kemarin, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) atawa Jisdor juga turun 0,09% ke Rp 14.875 per dolar AS.

Analis DCFX Futures Lukman Leong memprediksi, rupiah bakal kembali menguat pada perdagangan kali ini. Terlebih, kemarin pasar telah melakukan aksi profit taking.

Sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan rupiah adalah data inflasi AS yang keluar dini hari tadi. "Jika data inflasi AS turun sesuai dengan konsensus pasar, rupiah bisa menguat," kata dia, kemarin (10/8)..

Asal tahu saja, inflasi tahunan AS di bulan Juli 2022 turun. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, inflasi tahunan AS berada di level 8,5%. Posisi tersebut turun dari inflasi Juni 2022 yang mencapai 9,1% secara tahunan.

Baca Juga: Ini Sentimen yang Mempengaruhi Pelemahan Rupiah Hari Ini (10/8)

Menurut dia, penurunan inflasi AS dapat meredakan kekhawatiran pasar terkait kebijakan suku bunga agresif Federal Reserve (The Fed).

Lukman pun memproyeksi, rupiah berpotensi menguat dalam rentang Rp 14.800- Rp 14.930 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka memprediksi, rupiah akan bergerak fluktuatif dan ditutup melemah dalam kisaran Rp 14.850-Rp 14.910 per dolar AS pada Kamis (11/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari