KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami koreksi di hari ini, kurs rupiah berpeluang bergerak lebih stabil pada perdagangan Kamis (16/1). Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim menilai hasil data neraca perdagangan Indonesia tak sepenuhnya buruk. Walau sepanjang tahun lalu defisit neraca dagang mencapai US$ 8,57 miliar, khusus di bulan Desember justru terjadi penurunan nilai defisit sebesar US$ 1,1 miliar secara bulanan. Hal inilah yang membuat para pelaku pasar bisa bernapas lega. Dari sisi eksternal, Perdana Menteri Inggris Theresa May masih berencana menggelar voting Brexit tahap berikutnya pada pertengahan tahun nanti. Walau secara umum masih diliputi ketidakpastian, rencana ini setidaknya sedikit meredakan kondisi pasar yang cukup fluktuaktif dalam dua hari terakhir.
Rupiah berpeluang stabil esok hari seiring meredanya sentimen negatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami koreksi di hari ini, kurs rupiah berpeluang bergerak lebih stabil pada perdagangan Kamis (16/1). Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim menilai hasil data neraca perdagangan Indonesia tak sepenuhnya buruk. Walau sepanjang tahun lalu defisit neraca dagang mencapai US$ 8,57 miliar, khusus di bulan Desember justru terjadi penurunan nilai defisit sebesar US$ 1,1 miliar secara bulanan. Hal inilah yang membuat para pelaku pasar bisa bernapas lega. Dari sisi eksternal, Perdana Menteri Inggris Theresa May masih berencana menggelar voting Brexit tahap berikutnya pada pertengahan tahun nanti. Walau secara umum masih diliputi ketidakpastian, rencana ini setidaknya sedikit meredakan kondisi pasar yang cukup fluktuaktif dalam dua hari terakhir.