Rupiah berpeluang terus menguat ke Rp 12.600



JAKARTA. Rupiah dalam sepekan ke depan berpeluang melanjutkan penguatan. Namun, ancaman koreksi masih ada jika rupiah tertekan oleh sentimen eksternal.

Di pasar spot, Jumat (29/4) rupiah menguat 0,07% ke level Rp 13.180 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, rupiah menanjak tipis 0,008%.

Analis PT Esandar Arthamas Berjangka Tonny Mariano menyatakan, rupiah diuntungkan oleh pelemahan dollar AS dalam dua pekan terakhir. Hal tersebut membuat pergerakan mata uang garuda cenderung stabil.


Apabila The Fed tidak mengubah kebijakan suku bunga hingga kuartal III-2016, Tonny memprediksi rupiah berpeluang terus menguat hingga Rp 12.600 per dollar AS.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diprediksi terus menguat. Dengan demikian, Indonesia akan kembali diminati oleh investor asing," katanya.

Tonny memprediksi rupiah akan melanjutkan penguatan sepekan ke depan. Namun, kekhawatiran otoritas Jepang atas melambungnya yen perlu diwaspadai.

Jika ada intervensi dari Bank Sentral Jepang (BOJ), permintaan dollar AS di kawasan Asia berpeluang naik sehingga akan turut menekan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto