KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi mata uang Garuda menguat pada perdagangan Rabu (15/11). Sejumlah analis menyakini, penguatan ini masih mampu bertahan hingga Kamis (16/11). Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan kurang terlalu memuaskan berpotensi kembali memberi angin segar bagi rupiah. "Data retail sales dan inflasi diperkirakan lebih jelek dari bulan sebelumnya," ungkap Putu Agus Pransuamitra, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11). Inflasi AS bulan Oktober diproyeksikan akan menurun dari 0,6% menjadi 0,1%. Kemudian data penjualan retail bulan Oktober juga diperkirakan akan tertekan dari 1,6% ke level 0,0%.
Rupiah berpotensi kembali menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi mata uang Garuda menguat pada perdagangan Rabu (15/11). Sejumlah analis menyakini, penguatan ini masih mampu bertahan hingga Kamis (16/11). Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan kurang terlalu memuaskan berpotensi kembali memberi angin segar bagi rupiah. "Data retail sales dan inflasi diperkirakan lebih jelek dari bulan sebelumnya," ungkap Putu Agus Pransuamitra, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11). Inflasi AS bulan Oktober diproyeksikan akan menurun dari 0,6% menjadi 0,1%. Kemudian data penjualan retail bulan Oktober juga diperkirakan akan tertekan dari 1,6% ke level 0,0%.