KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi lanjut menguat pada perdagangan Jumat (14/4). Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, inflasi AS pada Maret 2023 yang lebih rendah dari perkiraan menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah. Sentimen pendukung lainnya juga berasal dari permintaan yang kuat terhadap Surat Berharga Negara (SBN). Hal ini tercermin dari imbal hasil obligasi Indonesia yang kembali turun. Indeks dolar AS diperkirakan masih akan tertekan tetapi terbatas karena sudah mendekati level support teknikal. "Oleh karena itu, penguatan besar rupiah akhir-akhir ini perlu mewaspadai aksi profit taking," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (13/4).
Rupiah Berpotensi Lanjut Menguat pada Jumat (14/4) Mendekati Rp 14.700 Per Dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi lanjut menguat pada perdagangan Jumat (14/4). Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, inflasi AS pada Maret 2023 yang lebih rendah dari perkiraan menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah. Sentimen pendukung lainnya juga berasal dari permintaan yang kuat terhadap Surat Berharga Negara (SBN). Hal ini tercermin dari imbal hasil obligasi Indonesia yang kembali turun. Indeks dolar AS diperkirakan masih akan tertekan tetapi terbatas karena sudah mendekati level support teknikal. "Oleh karena itu, penguatan besar rupiah akhir-akhir ini perlu mewaspadai aksi profit taking," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (13/4).