KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot tampil perkasa hingga akhir perdagangan Senin (6/11), setelah ditutup di level Rp 15.539 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah spot menguat tajam 1,22% dibanding penutupan Jumat (3/11) di Rp 15.728 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah menguat cukup tajam sebagai dampak lanjutan dari sentimen Federal Reserve (The Fed), serta data ketenagakerjaan AS. Kedua hal tersebut mendorong penguatan kemungkinan bahwa The Fed akan menahan suku bunganya di jangka waktu dekat.
Rupiah Berpotensi Lanjut Menguat Terbatas Pada Selasa (7/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot tampil perkasa hingga akhir perdagangan Senin (6/11), setelah ditutup di level Rp 15.539 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah spot menguat tajam 1,22% dibanding penutupan Jumat (3/11) di Rp 15.728 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah menguat cukup tajam sebagai dampak lanjutan dari sentimen Federal Reserve (The Fed), serta data ketenagakerjaan AS. Kedua hal tersebut mendorong penguatan kemungkinan bahwa The Fed akan menahan suku bunganya di jangka waktu dekat.