JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini berpotensi melemah di kisaran Rp 11.770-Rp 11.800 per dollar AS. Pelemahan ini menyusul masih akan terkoreksinya pasar di Asia. Lana Soelistianingsih, Kepala Riset Samuel Asset Management mengatakan, kurs rupiah masih terkena sentimen pelemahan mata uang regional. Namun, masih terus masuknya dana asing ke pasar obligasi dan saham bisa membantu menjaga volatilitas rupiah. Ia mencatat, selama Juli 2014, kepemilikan investor asing di pasar obligasi naik Rp 17 triliun atau setara US$ 1,3 miliar. Dengan demikian, secara total, kepemilikan asing di obligasi per akhir Juli 2014 mencapai Rp 403 triliun atau 36% dari total obligasi pemerintah yang beredar.
Rupiah berpotensi lemah, namun volatilitas terjaga
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini berpotensi melemah di kisaran Rp 11.770-Rp 11.800 per dollar AS. Pelemahan ini menyusul masih akan terkoreksinya pasar di Asia. Lana Soelistianingsih, Kepala Riset Samuel Asset Management mengatakan, kurs rupiah masih terkena sentimen pelemahan mata uang regional. Namun, masih terus masuknya dana asing ke pasar obligasi dan saham bisa membantu menjaga volatilitas rupiah. Ia mencatat, selama Juli 2014, kepemilikan investor asing di pasar obligasi naik Rp 17 triliun atau setara US$ 1,3 miliar. Dengan demikian, secara total, kepemilikan asing di obligasi per akhir Juli 2014 mencapai Rp 403 triliun atau 36% dari total obligasi pemerintah yang beredar.