KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan rupiah besok masih menanti hasil rapat Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Mengutip Bloomberg, Rabu (26/9), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan berada di posisi Rp 14.911 per dollar AS. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menjelaskan bahwa jelang kenaikan suku bunga nanti malam, pasar sudah mengantisipasinya terlebih dahulu. “Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Justru pasar di Asia cenderung menguat terutama di pasar sahamnya sehingga ini menodorong penguatan di currency,” kata Josua, Rabu (26/9). Namun, Josua menambahkan, yang lebih penting dari kenaikan suku bunga The Fed adalah bagaimana arah kenaikan suku bunga The Fed untuk tiga tahun ke depan hingga 2021. “Ini yang ditunggu pasar dan juga akan menentukan pergerakan rupiah untuk awal perdagangan besok,” kata Josua.
Rupiah berpotensi makin mendekati Rp 15.000 di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan rupiah besok masih menanti hasil rapat Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Mengutip Bloomberg, Rabu (26/9), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan berada di posisi Rp 14.911 per dollar AS. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menjelaskan bahwa jelang kenaikan suku bunga nanti malam, pasar sudah mengantisipasinya terlebih dahulu. “Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Justru pasar di Asia cenderung menguat terutama di pasar sahamnya sehingga ini menodorong penguatan di currency,” kata Josua, Rabu (26/9). Namun, Josua menambahkan, yang lebih penting dari kenaikan suku bunga The Fed adalah bagaimana arah kenaikan suku bunga The Fed untuk tiga tahun ke depan hingga 2021. “Ini yang ditunggu pasar dan juga akan menentukan pergerakan rupiah untuk awal perdagangan besok,” kata Josua.