KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada perdagangan Senin (10/5) berpotensi melanjutkan tren penguatan. Hal ini sejalan dengan rilis data ekonomi AS yang ternyata justru di bawah ekspektasi pasar. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, pada perdagangan besok, rupiah akan dipengaruhi oleh data ekonomi dari AS. Data non-farm payroll yang dirilis Jumat malam waktu AS ternyata justru jauh di bawah ekspektasi para pelaku pasar. “Nonfarm payroll pada bulan April tercatat 266.000, atau jauh lebih rendah dari perkiraan pasar yang mencapai 1 juta. Tak hanya itu, jumlah tersebut juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 770.000,” ungkap Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (9/5).
Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (10/5)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada perdagangan Senin (10/5) berpotensi melanjutkan tren penguatan. Hal ini sejalan dengan rilis data ekonomi AS yang ternyata justru di bawah ekspektasi pasar. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, pada perdagangan besok, rupiah akan dipengaruhi oleh data ekonomi dari AS. Data non-farm payroll yang dirilis Jumat malam waktu AS ternyata justru jauh di bawah ekspektasi para pelaku pasar. “Nonfarm payroll pada bulan April tercatat 266.000, atau jauh lebih rendah dari perkiraan pasar yang mencapai 1 juta. Tak hanya itu, jumlah tersebut juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 770.000,” ungkap Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (9/5).