Rupiah berpotensi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Jumat (15/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah dinilai punya peluang untuk kembali melanjutkan tren negatif pada perdagangan besok, Jumat (15/5). Mengutip Bloomberg, rupiah pada Kamis (14/5) ditutup melemah 0,13% ke level Rp 14.885 per dolar AS.

Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga melemah 0,40% ke level Rp 14.946 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, peluang pelemahan rupiah pada perdagangan besok cukup terbuka. Ia menyebut, besok akan ada rilis data klaim tunjangan pengangguran di AS yang diperkirakan angkanya akan lebih rendah dibanding data sebelumnya.

Baca Juga: Investor menjauhi aset berisiko, rupiah ditutup melemah ke 14.865 per dolar AS

“Kalau data tersebut bisa lebih rendah, ini akan membuat kinerja dolar AS semakin solid. Selain itu, perkembangan virus corona secara global juga masih akan jadi perhatian sehingga menambah peluang rupiah untuk melemah,” kata Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/5).

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menyebut rupiah punya peluang melemah walau sebenarnya rupiah tengah berada dalam tren stabil. Akan tetapi sentimen domestik pada perdagangan besok cenderung akan menekan kinerja rupiah terhadap dolar AS.

“Data korban pandemi dari dalam negeri, data net buy, dan kepemilikan asing di pasar keuangan dalam negeri akan menjadi perhatian. Jika jumlah data tersebut cukup signifikan, maka berpeluang menekan kinerja rupiah,” tutur Fikri.

Fikri memproyeksikan besok rupiah akan diperdagangkan pada rentang Rp 14.700 - Rp 14.950 per dolar AS. 

Baca Juga: Loyo, rupiah spot dibuka melemah 0,18% ke Rp 14.892 per dolar AS pada Kamis (14/5)

Sementara Faisyal memperkirakan rupiah akan berada di kisaran level Rp 14.800 - Rp 15.100 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi