KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan akan bergerak melemah di hadapan dollar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (23/10). Hal ini didorong oleh penguatan indeks dollar AS akibat sejumlah sentimen global. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyebut, indeks dollar AS berpotensi menguat di kisaran 96,00—96,20 pada hari ini. Bersamaan dengan itu, dollar AS diproyeksikan menguat terhadap semua mata uang utama dunia lainnya. Penguatan ini disebabkan kembali terjadinya ketidakpastian di pasar keuangan Eropa akibat isu kenaikan defisit anggaran pemerintah Italia dan buntunya proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa pasca Brexit. “Koreksi di pasar saham AS seiring kekhawatiran investor terkait prospek kenaikan suku bunga acuan AS juga mempengaruhi penguatan dollar AS,” tambah Mikail, dalam riset hari ini.
Rupiah berpotensi melemah akibat penguatan Indeks Dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan akan bergerak melemah di hadapan dollar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (23/10). Hal ini didorong oleh penguatan indeks dollar AS akibat sejumlah sentimen global. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyebut, indeks dollar AS berpotensi menguat di kisaran 96,00—96,20 pada hari ini. Bersamaan dengan itu, dollar AS diproyeksikan menguat terhadap semua mata uang utama dunia lainnya. Penguatan ini disebabkan kembali terjadinya ketidakpastian di pasar keuangan Eropa akibat isu kenaikan defisit anggaran pemerintah Italia dan buntunya proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa pasca Brexit. “Koreksi di pasar saham AS seiring kekhawatiran investor terkait prospek kenaikan suku bunga acuan AS juga mempengaruhi penguatan dollar AS,” tambah Mikail, dalam riset hari ini.