Rupiah berpotensi melemah di hari pertama PSBB Jakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Respon negatif pelaku pasar pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuka ruang pelemahan bagi nilai tukar rupiah.  Mengutip Bloomberg, Jumat (11/9), rupiah melemah 0,24% ke 14.890 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah 0,72% ke Rp 14.979 per dollar AS. 

Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini, memproyeksikan penerapan PSBB secara total berpotensi membuat rupiah melemah untuk bergerak ke rentang Rp 15.100 untuk sepekan ke depan. 

Sementara, faktor eksternal juga memberikan sentimen negatif. Mikail mengamati hingga saat ini stimulus tambahan dari pemerintah Amerika Serikat untuk menjaga perekonomiannya masih belum cair.  "Kongres yang membahas stimulus tambahan AS masih dalam perdebatan dan cenderung belu akan disetujui," kata Mikail. Alhasil, Mikail memproyeksikan nilai tukar rupiah cenderung tertekan.


Kompak, Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong juga mengatakan penerapan hari pertama PSBB secara total akan membawa negatif pada nilai tukar rupiah. Sementara, di awal pekan belum ada data penting yang akan keluar. 

Baca Juga: BI tetap melayani transaksi keuangan dan pembayaran selama PSBB Jakarta

Selanjutnya pergerakan rupiah di pekan ini Lukman proyeksikan akan meningkat volatilitasnya jelang rapat FOMC di pekan ini. Lukman memproyeksikan Senin (14/9), rupiah bergerak di rentang Rp 14.875 per dollar AS hingga Rp 14.975 per dollar AS. 

Sedangkan,  Mikail proyeksikan rentang rupiah di Rp 15.000 per dolar AS-Rp 15.050 per dolar AS. 

Selanjutnya: Valuasi saham sudah tinggi, tunggu koreksi dulu baru beli saham farmasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .