KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diperkirakan akan kembali melemah pada perdagangan Kamis (14/12). Hal ini seiring penantian pasar terhadap hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri menekankan bahwa pelemahan rupiah di hari esok kemungkinan besar bersifat terbatas. Pasalnya, pelaku pasar sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan The Fed sebanyak 25 bps menjadi 1,5%. Sebaliknya, pelaku pasar masih menanti arah kebijakan The Fed di tahun depan. Meski diprediksi The Fed akan dua kali menaikan suku bunga acuan di tahun depan, Reny menilai hal tersebut bisa saja berubah. "Mesti dilihat dulu efek kenaikan suku bunga yang sekarang seperti apa dalam beberapa bulan ke depan," katanya.
Rupiah berpotensi melemah di perdagangan besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diperkirakan akan kembali melemah pada perdagangan Kamis (14/12). Hal ini seiring penantian pasar terhadap hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri menekankan bahwa pelemahan rupiah di hari esok kemungkinan besar bersifat terbatas. Pasalnya, pelaku pasar sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan The Fed sebanyak 25 bps menjadi 1,5%. Sebaliknya, pelaku pasar masih menanti arah kebijakan The Fed di tahun depan. Meski diprediksi The Fed akan dua kali menaikan suku bunga acuan di tahun depan, Reny menilai hal tersebut bisa saja berubah. "Mesti dilihat dulu efek kenaikan suku bunga yang sekarang seperti apa dalam beberapa bulan ke depan," katanya.