KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Kamis (4/11) dini hari. Dalam masa penantian tersebut, analis memproyeksikan rupiah berpotensi bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (2/11), kurs rupiah menguat 0,17% ke Rp 14.251 per dolar AS. Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,18% ke Rp 14.261 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pergerakan rupiah sore ini cenderung terbatas. Penyebabnya, pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti hasil rapat FOMC. "Jelang keputusan The Fed yang akan memangkas pembelian obligasi biasanya dolar AS akan menguat dan rupiah melemah," kata Faisyal, Selasa (2/11).
Rupiah berpotensi melemah jelang rapat FOMC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Kamis (4/11) dini hari. Dalam masa penantian tersebut, analis memproyeksikan rupiah berpotensi bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (2/11), kurs rupiah menguat 0,17% ke Rp 14.251 per dolar AS. Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,18% ke Rp 14.261 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pergerakan rupiah sore ini cenderung terbatas. Penyebabnya, pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti hasil rapat FOMC. "Jelang keputusan The Fed yang akan memangkas pembelian obligasi biasanya dolar AS akan menguat dan rupiah melemah," kata Faisyal, Selasa (2/11).