KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah pada perdagangan Senin (20/2). Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, dolar AS bakal lanjut bergerak positif berkat rentetan data ekonomi AS yang kuat. Pernyataan hawkish dari pejabat bank sentral AS The Fed juga menjadi sentimen yang menekan rupiah. "Investor akan mengantisipasi risalah pertemuan FOMC untuk pernyataan ketua The Fed," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Minggu (19/2). Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo juga melihat, rupiah akan melanjutkan tren penurunan. Komentar hawkish dari pejabat The Fed, rebound harga produsen, dan penurunan klaim pengangguran mingguan AS menjadi sentimen yang menguatkan indeks dolar AS.
Rupiah Berpotensi Melemah pada Senin (20/2), Nada Hawkish The Fed Masih Menghantui
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah pada perdagangan Senin (20/2). Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, dolar AS bakal lanjut bergerak positif berkat rentetan data ekonomi AS yang kuat. Pernyataan hawkish dari pejabat bank sentral AS The Fed juga menjadi sentimen yang menekan rupiah. "Investor akan mengantisipasi risalah pertemuan FOMC untuk pernyataan ketua The Fed," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Minggu (19/2). Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo juga melihat, rupiah akan melanjutkan tren penurunan. Komentar hawkish dari pejabat The Fed, rebound harga produsen, dan penurunan klaim pengangguran mingguan AS menjadi sentimen yang menguatkan indeks dolar AS.