KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib rupiah pada perdagangan besok, Kamis (27/1) akan ditentukan oleh hasil pertemuan FOMC pada dini hari nanti. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai rupiah berpotensi kembali melemah. Menurut dia, Federal Reserve memang belum akan menaikkan suku bunga acuan. Tapi ada kemungkinan The Fed akan memangkas neracanya. Neraca yang dimaksud adalah pembelian obligasi US Treasury yang sudah terlalu membengkak akibat stimulus yang sudah dikeluarkan selama pandemi Covid-19 ini. “Hal ini akan membuat dolar AS kembali menguat, sehingga rupiah pun berpotensi kembali tertekan. Belum lagi, kasus Covid-19 di dalam negeri semakin melonjak belakangan ini,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Rabu (16/1).
Baca Juga: Geopolitik di Eropa Timur Memanas, Rupiah Ikut Tertekan Selain itu, Faisyal juga melihat pasar sedang menjauhi aset berisiko saat ini. Terlebih dengan eskalasi yang meninggi di Eropa Timur yang melibatkan antara Ukraina dan Rusia.