KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi mengawali perdagangan pekan ini dengan pelemahan. Dolar Amerika Serikat (AS) yang berpeluang kembali menguat akan menjadi pemberat pergerakan rupiah pada Senin (7/3). Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, rupiah berpotensi melemah seiring dengan kekhawatiran naiknya harga gas dan bahan bakar saat ini. Maklum, konflik Rusia - Ukraina telah memicu kenaikan kedua harga komoditas energi tersebut yang bisa menekan angka impor Indonesia dalam jangka pendek. “Selain, itu pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi oleh rilis data Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat untuk bulan Februari,” kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/3).
Rupiah Berpotensi Mengawali Pekan dengan Pelemahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi mengawali perdagangan pekan ini dengan pelemahan. Dolar Amerika Serikat (AS) yang berpeluang kembali menguat akan menjadi pemberat pergerakan rupiah pada Senin (7/3). Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, rupiah berpotensi melemah seiring dengan kekhawatiran naiknya harga gas dan bahan bakar saat ini. Maklum, konflik Rusia - Ukraina telah memicu kenaikan kedua harga komoditas energi tersebut yang bisa menekan angka impor Indonesia dalam jangka pendek. “Selain, itu pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi oleh rilis data Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat untuk bulan Februari,” kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/3).