KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang menguat pada Senin (19/2) besok. Hal ini seiring kekhawatiran pelaku pasar terhadap membengkaknya defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS). Analis Global Kapital Investama Berjangka, Nizar Hilmy mengatakan, anggaran belanja AS berpotensi meningkat hingga US$ 1 triliun sehingga berpotensi memperbesar defisit anggaran. Kabar tersebut menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan dollar AS di pasar. Sebagai informasi, pada tahun lalu saja anggaran belanja AS mengalami defisit hingga 3,4%. Padahal, batas wajar defisit anggaran belanja suatu negara hanya sampai 3%.
Rupiah berpotensi menguat di tengah kekhawatiran defisit anggaran AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang menguat pada Senin (19/2) besok. Hal ini seiring kekhawatiran pelaku pasar terhadap membengkaknya defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS). Analis Global Kapital Investama Berjangka, Nizar Hilmy mengatakan, anggaran belanja AS berpotensi meningkat hingga US$ 1 triliun sehingga berpotensi memperbesar defisit anggaran. Kabar tersebut menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan dollar AS di pasar. Sebagai informasi, pada tahun lalu saja anggaran belanja AS mengalami defisit hingga 3,4%. Padahal, batas wajar defisit anggaran belanja suatu negara hanya sampai 3%.