Rupiah berpotensi menguat hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih diselubungi sentimen negatif. Pelaku pasar menunggu kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) alias BI 7-day reverse repo rate (BI 7-DRR).

BI akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 28-29 Juni 2018. Jika bank sentral menaikkan suku bunga acuan, masih ada ruang bagi rupiah untuk menguat.

Pasar transaksi rupiah di Indonesia kemarin tidak dibuka. Selasa (26/6), kurs spot rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.179 per dollar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa juga bergerak melemah.


Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menilai, masih sulit bagi rupiah untuk menguat signifikan meski ada intervensi BI. "Dominasi dollar AS terlalu kuat sehingga rupiah sulit menguat," kata dia, kemarin.

Selain kebijakan suku bunga BI, Nizar melihat harus ada tindakan lain demi memperkuat rupiah. Artinya, untuk menjaga rupiah tak bisa hanya mengandalkan kenaikan suku bunga. Dia memperkirakan rupiah hari ini (28/6) bergerak di rentang Rp 14.100 hingga Rp 14.200 per dollar AS.

Sementara Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih melihat, meski rupiah kemarin tidak ditransaksikan, sejatinya  ada potensi menguat. "Sebab mata uang lain cenderung menguat terhadap dollar AS," ungkap dia.

Kebijakan bunga bank sentral menjadi kunci pergerakan rupiah ke depan. Lana memperkirakan rupiah pada hari ini menguat tipis dengan rentang pergerakan antara Rp 14.150–Rp 14.170 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati