KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya berbagai sentimen negatif dari global beberapa waktu lalu, memberikan tenaga kepada mata uang emerging market khususnya rupiah. Di pasar spot, rupiah menguat 0,56% ke level Rp 14.302 per dollar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (30/11). Sedangkan di Jakarta Interspot Dollar Rate (JISDOR), rupiah juga menguat 0,48% ke level Rp 14.339 per dollar AS. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pasar masih berfokus pada pernyataan The Fed yang kemungkinan besar akan menaikkan suku bunganya hanya sekali di tahun depan akibat ekonomi global yang melambat. “Kemudian The Fed juga tidak membahas kenaikan suku bunga di 2020. Artinya bahwa pelaku pasar sudah lega dengan pernyataan The Fed, bisa saja ada pengaruh dari kritikan Presiden AS Donald Trump,” jelas Ibrahim. Di sisi lain intervensi Bank Indonesia (BI) berdampak baik bagi rupiah. Paket Kebijakan Ekonomi ke-XVI dari pemerintah juga cukup mengena dan mengembalikan kepercayaan pasar kembali terhadap perekonomian Indonesia.
Rupiah berpotensi menguat lagi, namun pasar tetap fokus ke kebijakan The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya berbagai sentimen negatif dari global beberapa waktu lalu, memberikan tenaga kepada mata uang emerging market khususnya rupiah. Di pasar spot, rupiah menguat 0,56% ke level Rp 14.302 per dollar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (30/11). Sedangkan di Jakarta Interspot Dollar Rate (JISDOR), rupiah juga menguat 0,48% ke level Rp 14.339 per dollar AS. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pasar masih berfokus pada pernyataan The Fed yang kemungkinan besar akan menaikkan suku bunganya hanya sekali di tahun depan akibat ekonomi global yang melambat. “Kemudian The Fed juga tidak membahas kenaikan suku bunga di 2020. Artinya bahwa pelaku pasar sudah lega dengan pernyataan The Fed, bisa saja ada pengaruh dari kritikan Presiden AS Donald Trump,” jelas Ibrahim. Di sisi lain intervensi Bank Indonesia (BI) berdampak baik bagi rupiah. Paket Kebijakan Ekonomi ke-XVI dari pemerintah juga cukup mengena dan mengembalikan kepercayaan pasar kembali terhadap perekonomian Indonesia.