Rupiah berpotensi menguat pada Jumat (16/10), ditopang surplus neraca dagang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah diperkirakan akan kembali berlanjut pada perdagangan hari ini, Jumat (16/10). Sentimen dalam negeri diperkirakan akan menjadi faktor utama penguatan rupiah hari ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menyebut, rilis data neraca dagang Indonesia akan jadi sentimen positif bagi rupiah. Pemerintah mengumumkan bahwa neraca dagang Indonesia tercatat surplus US$ 2,44 miliar dolar.

“Ini menjadi katalis positif karena dari segi ekspor, kita juga mengalami kenaikan 6,97% menjadi US$ 14,01 miliar. Hal ini terjadi karena negara importir seperti China, Amerika Serikat (AS), dan India sudah mulai pulih,” jelas Ahmad kepada Kontan.co.id, Kamis (16/10).


Sementara dari sentimen eksternal, Ahmad melihat ketidakpastian terkait stimulus AS berpeluang menjadi sentimen negatif. Namun, ia optimistis sentimen neraca dagang akan lebih dominan dan berpotensi membuat rupiah melanjutkan penguatan.

Baca Juga: Rupiah menguat 0,19% ke Rp 14.690 per dolar AS pada Kamis (15/10), ini pendorongnya

Ahmad memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.650 - Rp 14.700 per dolar AS.

Rupiah dalam dua hari terakhir sedang berada dalam laju positif. Pada perdagangan Kamis (15/10), mata uang Garuda ini berhasil ditutup di level 14. 690 per dolar AS atau menguat 0,19% dari sehari sebelumnya. Penguatan juga terjadi di kurs tengah bank Indonesia, dimana rupiah terapresiasi 0,14% ke level Rp 14.760 per dolar AS.

Selanjutnya: Rupiah spot menguat 0,19% ke Rp 14.690 per dolar AS pada perdagangan Kamis (15/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi