Rupiah berpotensi menguat pada Jumat (28/5), simak sentimen yang membayangi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali melanjutkan tren positif pada perdagangan Kamis (27/5). Di pasar spot, rupiah berhasil menguat 0,28% ke level Rp 14.288 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menuturkan, penguatan rupiah dalam beberapa waktu terakhir sejalan dengan mulai meredanya kekhawatiran investor terhadap potensi kenaikan angka inflasi AS. The Fed pun dinilai meyakinkan pasar bahwa mereka tidak akan mengubah posisi kebijakan mereka, yakni tetap dovish.

“Dengan semakin meredanya kekhawatiran, ada potensi rupiah kembali menguat pada sisa perdagangan pekan ini. Apalagi, data-data ekonomi dalam negeri juga cukup solid sehingga membuat tren positif rupiah belum akan berhenti,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Kamis (27/5).


Baca Juga: Jelang siang, rupiah menguat 0,06% ke level Rp 14.320 per dolar AS di pasar spot

Reny melihat, pada Jumat (28/5), akan minim sentimen baru yang pengaruhi pergerakan rupiah. 

Kemungkinan, pasar akan cenderung wait and see untuk mengantisipasi data inflasi di pekan depan. 

Namun, dengan indeks dolar AS yang cenderung stabil, dan tidak ada tanda-tanda akan mengalami gejolak kenaikan, Reny memperkirakan rupiah pada Jumat (28/5) akan menguat. 

Walau, ada potensi sentimen negatif dari perkembangan kasus Covid-19 pasca libur lebaran yang mulai mengalami kenaikan. Namun, ia meyakini, dampaknya tidak akan signifikan.

Reny memperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.240 - Rp 14.305 pada perdagangan Jumat (28/5).

Selanjutnya: BI: Likuiditas perekonomian pada April 2021 mengalami kenaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi