Rupiah berpotensi menguat terbatas



JAKARTA. Rupiah unggul di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda ini tertopang sentimen domestik.

Data Bloomberg menunjukkan, Rabu (4/2), di pasar spot, rupiah terapresiasi 0,14% menjadi Rp 12.639 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah menguat 0,26% ke level Rp 12.609 per dollar AS.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri menyebut, sentimen positif menaungi rupiah. Setelah data inflasi dan neraca dagang yang membaik, pasar mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2014. BI mengestimasi PDB kuartal IV sebesar 4,9%. "Meski lebih rendah ketimbang kuartal III, pasar masih merespons positif asalkan sesuai perkiraan," jelas Reny.


Research and Analyst PT Fortis Asia Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, hasil lelang surat utang negara (SUN) juga memberi efek positif. Sebab, permintaan membanjir hingga Rp 40,23 miliar.

Di sisi lain, otot dollar mengendur setelah data pesanan pabrik di AS bulan Desember turun. Deddy menduga, hari ini, rupiah bisa menguat, tertopang pasar saham yang bullish. Potensi pergerakan antara Rp 12.480-Rp 12.600. Reny menebak, rupiah menguat terbatas di Rp 12.575-Rp 12.680.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa