Rupiah Berpotensi Stabil Setelah Menguat di Awal Pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di awal pekan ini. Senin (14/2), rupiah menguat 0,15% ke Rp 14.326 per dolar AS. Kompak, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,15% ke Rp 14.338 per dolar AS. 

Tapi, penguatan nilai tukar rupiah belum tentu berlanjut pada hari ini, Selasa (15/2). Andian Monex Investindo Futures Andian Wijaya memproyeksikan rupiah di perdagangan, Selasa (15/2), berpotensi berbalik melemah di tengah ketegangan geopolitik militer Rusia-Ukraina.

"Ada peluang rupiah melemah seiring dolar AS masih diminati sebagai aset aman di tengah ketegangan geopolitik," kata Andian. 


Baca Juga: IHSG Anjlok 1,19% pada Senin (14/2), Asing Masih Mencatat Net Buy

Sedangkan, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan pelemahan rupiah tidak akan dalam. Sentimen yang masih menopang rupiah adalah dukungan dari harga komoditas yang masih tinggi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal keempat secara tahunan berada di atas ekspektasi. 

"Meski inflasi AS yang tinggi dan geopolitik semakin memanas, dengan fundamental ekonomi yang kuat di dalam negeri, rupiah masih bisa tertopang stabil," kata Josua. 

Andian memproyeksikan rentang rupiah besok di Rp 14.300 per dolar AS-Rp 14.450 per dolar AS.  Sedangkan, Josua memproyeksikan rupiah berada di rentang Rp 14.300 per dolar AS-Rp 14.400 per dolar AS. 

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Menguat 0,15% ke Rp 14.338 pada Senin (14/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati