KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (27/6). Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menilai, sentimen domestik pada esok hari akan mendukung pergerakan rupiah. Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (27/6) diprediksi akan menjaring minat investor, khususnya investor asing. Pasalnya, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per Mei 2023 tetap mencatatkan surplus, yakni sebesar Rp 204,3 triliun. Di sisi lain, ada ekspektasi bahwa tingkat suku bunga acuan The Fed masih akan meningkat di sisa tahun ini sehingga dapat mendorong kenaikan indeks dolar AS. "Akan tetapi, untuk esok hari, inflow asing di SBN akan lebih berpengaruh dibanding persepsi kenaikan indeks dolar AS dalam jangka panjang," ucap Fikri saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (26/6).
Rupiah Berpotensi Terapresiasi Pada Selasa (27/6), Lelang SUN Jadi Faktor Pendukung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (27/6). Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menilai, sentimen domestik pada esok hari akan mendukung pergerakan rupiah. Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (27/6) diprediksi akan menjaring minat investor, khususnya investor asing. Pasalnya, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per Mei 2023 tetap mencatatkan surplus, yakni sebesar Rp 204,3 triliun. Di sisi lain, ada ekspektasi bahwa tingkat suku bunga acuan The Fed masih akan meningkat di sisa tahun ini sehingga dapat mendorong kenaikan indeks dolar AS. "Akan tetapi, untuk esok hari, inflow asing di SBN akan lebih berpengaruh dibanding persepsi kenaikan indeks dolar AS dalam jangka panjang," ucap Fikri saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (26/6).