KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan geopolitik global jadi penentu pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) selagi pelaku pasar masih bersikap wait and see hingga rapat Federal Open Market Commiittee (FOMC) berlangsung di Kamis (27/1). Mengutip Bloomberg, Senin (24/1), rupiah spot stagnan di Rp 14.335 per dolar AS. Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), menguat 0,14% ke Rp 14.327 per dolar AS. Ahmad Mikail Zaini Ekonom Sucor Sekuritas memproyeksikan selagi pelaku pasar menanti hasil rapat FOMC, maka pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh sentimen geopolitik global. "Jika terjadi serangan di timur tengah malam nanti, harga minyak berpotensi naik dan menekan rupiah," kata Mikail, Senin (24/1).
Rupiah Berpotensi Tertekan di Pekan Terakhir Januari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan geopolitik global jadi penentu pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) selagi pelaku pasar masih bersikap wait and see hingga rapat Federal Open Market Commiittee (FOMC) berlangsung di Kamis (27/1). Mengutip Bloomberg, Senin (24/1), rupiah spot stagnan di Rp 14.335 per dolar AS. Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), menguat 0,14% ke Rp 14.327 per dolar AS. Ahmad Mikail Zaini Ekonom Sucor Sekuritas memproyeksikan selagi pelaku pasar menanti hasil rapat FOMC, maka pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh sentimen geopolitik global. "Jika terjadi serangan di timur tengah malam nanti, harga minyak berpotensi naik dan menekan rupiah," kata Mikail, Senin (24/1).