Rupiah berpotensi tertekan hingga sore nanti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek penurunan cadangan devisa terhadap nilai tukar rupiah masih terasa. Nilai tukar rupiah melemah jelang akhir pekan. Jumat (14/6) pukul 10.24 WIB, rupiah spot melemah 0,16% ke Rp 14.303 per dollar Amerika Serikat (AS).

Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) menunjukkan angka Rp 14.304 per dollar AS, melemah 0,24% dari Rp 14.270 per dollar AS pada hari Kamis.

Yang jadi penghambat laju apresiasi rupiah adalah penurunan cadangan devisa negara kemarin yang dilaporkan sebesar US$ 4 miliar sepanjang Mei. “Dibanding negara peers seperti Filipina dan Malaysia koreksi cadev Indonesia memang cukup dalam,” kata Ekonom Indef, Bhima Yudhistira, Jumat (14/6).


Bhima meramal pada hari ini rupiah masih bisa tertekan dan berkutat di level Rp 14.279-Rp 14.310 per dollar AS.

Kemarin, Bank Indonesia merilis data cadangan devisa bulan Mei yang berada di US$ 120,35 miliar. Cadev ini turun 3,17% dari bulan April yang mencapai US$ 124,29 miliar.

Bhima mengatakan, masih ada sejumlah sentimen posifit bagi rupiah. Misalnya efek kenaikan rating utang Indonesia oleh S&P juga masih dirasakan hingga akhir pekan ini. “Market confidence masih bagus karena secara fundamental ada perbaikan risiko utang,” kata Bhima.

Selain itu, pasar keuangan masih menunggu rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) pekan depan. Sinyal penurunan bunga acuan pada rapat Federal Reserve akan menguntungkan emerging market, karena investor akan mencari imbal hasil yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati