Rupiah bertabur sinyal positif



JAKARTA. Tergoresnya kekuatan USD menyokong rupiah. Di pasar spot, Rabu (30/3) nilai tukar rupiah terbang 1,04% ke Rp 13.256 per dollar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terangkat 0,02% ke Rp 13.359.

Josua Pardede, Ekonom, Bank Permata, menuturkan, pidato Gubernur The Fed yang bernada negatif mengenai peluang kenaikan bunga menyebabkan rontoknya indeks dollar AS.

"Domestik juga positif pasca pengumuman penurunan harga BBM," kata Josua. Penurunan harga BBM diproyeksi bisa menyusutkan inflasi April 2016. Jika inflasi menipis, asing semakin tertarik ke Indonesia.


Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, menambahkan, paket kebijakan jilid XI turut mendukung rupiah. Josua menduga, rupiah Kamis (31/3) rupiah di Rp 13.175 – Rp 13.300 per dollar AS.

Tonny menebak rupiah akan bergerapkpada Rp 13.200 – Rp 13.300 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie