KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selepas tengah hari, rupiah di pasar spot masih tak bertenaga. Senin (20/7) pukul 13.00 WIB, rupiah spot masih betah berada di level Rp 14.818 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,78% dibandingkan dengan penutupan hari Jumat (17/7) di Rp 14.703 per dolar AS. Ini juga menjadi level terburuk bagi rupiah dalam dua bulan terakhir. 

Selepas tengah hari, pergerakan mata uang di kawasan kembali bervariasi walau dengan kecenderungan menguat. Rupiah masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Disusul baht Thailand yang koreksi 0,34%.

Baca Juga: Tak berdaya, rupiah terus melemah ke Rp 14.818 per dolar AS di tengah hari ini

Pelemahan baht terjadi karena tekanan politik di Negeri Gajah Putih setelah sejumlah menteri mengundurkan diri. Baht juga mencetak rekor terendah sejak 1 Juni. 

Pelemahan selanjutnya diderita yen Jepang yang turun 0,21% setelah ekspor bulan Juni kembali turun dua digit. Dolar Singapura pun terlihat melemah tipis 0,02%.

Sementara itu won Korea Selatan berhasil menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di Asia setelah naik 0,21%. Disusul dolar Taiwan yang menguat 0,16%.

Selanjutnya ada peso Filipina dan ringgit Malaysia yang sama-sama menguat 0,13% terhadap the greenback. Berikutnya ada rupee India yang naik 0,08% dan yuan China yang terapresiasi 0,07%. 

Sedangkan dolar Hong Kong masih naik tipis 0,01% terhadap dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari