KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot masih belum mampu keluar dari tekanan jelang penutupan perdagangan hari ini. Senin (14/12), rupiah spot masih betah bertengger di level Rp 14.115 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,25% dibandingkan dengan penutupan Jumat (11/12) di Rp 14.080 per dolar AS. Alhasil rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.

Hingga pukul 14.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan menguat. Dolar Singapura menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,16%.

Baca Juga: Rupiah spot dan kurs tengah BI melemah atas dolar AS pada awal perdagangan hari ini

Disusul rupee India yang menanjak 0,14% dan dolar Taiwan yang menguat 0,12% terhadap the greenback. Berikutnya ada baht Thailand yang terkerek 0,11%.

Kemudian, yuan China dan yen Jepang yang terapresiasi, masing-masing 0,08% dan 0,07%. Selanjutnya, peso Filipina yang naik tipis 0,04% pada perdagangan selepas siang ini.

Sementara itu, won Korea Selatan berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah ditutup melemah 0,15% terhadap dolar AS.

Diikuti, ringgit Malaysia yang turun 0,02% dan dolar Hong Kong yang terdepresiasi 0,004%.

Selanjutnya: IHSG menguat 1,05% pada akhir perdagangan sesi I Senin (14/12), sentuh level 6.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari