Rupiah Bisa Kembali Ke Bawah Rp 16.000, Asalkan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi kembali ke bawah Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, pekan ini data inflasi Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan pelaku pasar. D mana data inflasi konsumen (CPI) AS bulan April menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

"Ini memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS sehingga bisa memberi sentimen positif untuk aset berisko seperti rupiah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (15/5).


Baca Juga: Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat, Intip Proyeksi Untuk Kamis (16/5)

Sebelumnya, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pada acara pertemuan tahunan Foreign Bankers Amsterdam kemarin malam menyatakan bahwa terdapat perkembangan positif mengenai penurunan inflasi AS. Powell juga mengulangi bahwa saat ini bukan tentang menaikan suku bunga tapi sampai kapan suku bunga saat ini dipertahankan.

Powell juga mengomentari soal inflasi produsen AS yang dirilis kemarin malam yang angkanya masih di atas hasil bulan sebelumnya, 2,2% YoY dibandingkan 1,8% YoY.

Powell mengatakan hasil ini tidak sepenuhnya menunjukkan inflasi masih tinggi, tapi hasilnya beragam.

"Jadi Powell tampaknya masih optimis bahwa inflasi AS bisa turun," paparnya.

Dari dalam negri, data neraca perdagangan bulan April yang masih surplus memberikan sentimen positif untuk rupiah ditambah pertumbuhan PDB kuartal I yang masih di atas 5%.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Kembali ke Bawah Rp 16.000, Simak Pendorongnya

Untuk semester II, Ariston menilai rupiah mungkin bisa lebih membaik jika ekspektasi pemangkasan suku bunga AS meningkat dan memang benar akhirnya dipangkas, serta konflik yang mereda juga bisa memberikan sentimen positif bagi rupiah.

"Rupiah bisa balik dan bertahan di bawah Rp 16.000, tetapi kalau terjadi sebaliknya, the Fed masih ragu untuk memangkas dan konflik meningkat, rupiah bakal terbang lagi," imbuhnya.

Sebagai informasi, mengutip Bloomberg, Rabu (15/5) pukul 15.00 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,45% atau Rp 72 ke posisi Rp 16.027 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto