JAKARTA. Tren pelemahan rupiah berlanjut. Di pasar spot, pairing USD/IDR, Selasa (9/10), senilai 9.614, atau menguat 1,10% dibanding posisi di hari sebelumnya. Kurs dollar AS di Bank Indonesia (BI), kemarin, juga naik 0,10% menjadi Rp 9.600. Analis Divisi Treasury Bank Negara Indonesia, Nurul Eti Nurbaeti, menuturkan, rupiah tertekan oleh aksi International Monetary Fund (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global di 2012 dari 3,6% menjadi 3,3%. IMF memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 6,1%. Angka itu di bawah prediksi pertumbuhan ekonomi versi pemerintah Indonesia dan BI, yang sama besarnya, yaitu 6,3%.
Rupiah bisa melanjutkan pelemahan
JAKARTA. Tren pelemahan rupiah berlanjut. Di pasar spot, pairing USD/IDR, Selasa (9/10), senilai 9.614, atau menguat 1,10% dibanding posisi di hari sebelumnya. Kurs dollar AS di Bank Indonesia (BI), kemarin, juga naik 0,10% menjadi Rp 9.600. Analis Divisi Treasury Bank Negara Indonesia, Nurul Eti Nurbaeti, menuturkan, rupiah tertekan oleh aksi International Monetary Fund (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global di 2012 dari 3,6% menjadi 3,3%. IMF memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 6,1%. Angka itu di bawah prediksi pertumbuhan ekonomi versi pemerintah Indonesia dan BI, yang sama besarnya, yaitu 6,3%.