KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang masih memanas bisa menekan lagi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan, pelemahan rupiah berpotensi terjadi kembali di perdagangan Jumat (17/2). Sentimen negatif masih datang dari tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang semakin memanas. Pejabat AS baru saja mengklaim bahwa Rusia menambah 7.000 tentara di perbatasan Ukraina. Dampak yang ditimbulkan dari geopolitik tersebut adalah muncul risk off atawa penghindaran terhadap risiko. Sedangkan, dolar AS dan yen yang dijadikan safe haven menguat.
Rupiah Bisa Melemah Lagi Menjelang Akhir Pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang masih memanas bisa menekan lagi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan, pelemahan rupiah berpotensi terjadi kembali di perdagangan Jumat (17/2). Sentimen negatif masih datang dari tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang semakin memanas. Pejabat AS baru saja mengklaim bahwa Rusia menambah 7.000 tentara di perbatasan Ukraina. Dampak yang ditimbulkan dari geopolitik tersebut adalah muncul risk off atawa penghindaran terhadap risiko. Sedangkan, dolar AS dan yen yang dijadikan safe haven menguat.