JAKARTA. Pergerakan rupiah sedikit menguat di akhir pekan lalu. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Jumat (4/10), terkoreksi 1,29% menjadi 11.381 dibanding sehari sebelumnya. Namun, di kurs tengah Bank Indonesia (BI) dollar AS menguat tipis 0,18% menjadi 11.556. Renny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, penguatan kurs rupiah di akhir pekan lalu ditopang oleh mulai berkurangnya tekanan inflasi dan defisit neraca perdagangan dalam negeri. Pasar juga masih menunggu penyelesaian pembahasan anggaran di AS. Hari ini, Renny memprediksi, rupiah akan cenderung menguat terhadap dollar AS. Sentimen yang menggerakkan rupiah masih sama dengan pekan lalu. “Dengan kondisi seperti ini, hingga dua minggu ke depan rupiah masih akan menguat, dengan catatan BI rate tetap di 7,25%,” ujar Reny.
Rupiah bisa menguat
JAKARTA. Pergerakan rupiah sedikit menguat di akhir pekan lalu. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Jumat (4/10), terkoreksi 1,29% menjadi 11.381 dibanding sehari sebelumnya. Namun, di kurs tengah Bank Indonesia (BI) dollar AS menguat tipis 0,18% menjadi 11.556. Renny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, penguatan kurs rupiah di akhir pekan lalu ditopang oleh mulai berkurangnya tekanan inflasi dan defisit neraca perdagangan dalam negeri. Pasar juga masih menunggu penyelesaian pembahasan anggaran di AS. Hari ini, Renny memprediksi, rupiah akan cenderung menguat terhadap dollar AS. Sentimen yang menggerakkan rupiah masih sama dengan pekan lalu. “Dengan kondisi seperti ini, hingga dua minggu ke depan rupiah masih akan menguat, dengan catatan BI rate tetap di 7,25%,” ujar Reny.